Senin, 06 Januari 2014

SISTEM PENGAPIAN PADA SEPEDA MOTOR

1
SISTEM PENGAAPIAN sepeda motor
a. Pendahuluan
1. Persyaratan Dasar (contoh motor bensin)
Persyaratan dasar agar motor dapat menyala adalah:
• Bahan bakar yang dikabutkan / diuapkan.
• Temperatur campuran bahan bakar & udara yang cukup tinggi.
• Penyalaan pada saat yang tepat.
2. Macam-macam sistem pengapian
Cara penyalaan bahan bakar pada motor bakar digolongkan menjadi dua jenis:
a. Penyalaan sendiri
• Akibat pemampatan dengan tekanan tinggi, temperatur udara mencapai 700ºC sampai 900ºC.
• Bahan bakar yang dimasukan terbakar dengan sendirinya.
• Penggunaan pada motor disel.
b. Penyalaan dengan sistem pengapian bunga api listrik
• Pada saat akhir langkah kompresi, campuran bahaan bakar & udara dibakar dengan loncatan bunga api lisrtik.
• Penggunaan pada motor otto / bensin.
3. Sistem pengapian pada sepeda motor
Sistem pengapian pada sepeda motor ada dua macam:
a. Sistem pengapian baterai
b. Sistem pengapian magnet
Uraian
a. Sistem pengapian baterai
Sistem pengapian baterai adalah pengapian yang menggunakan baterai sebagaai sumber arus.
1. Prinsip kerja dasar
Tegangan baterai 12V ditransformasikan menjadi tegangan tinggi 5kV – 25kV, kemudian dialirkan ke busi secara bergiliran yang diatur oleh rotor sesuai urutan pengapian (firing order)
2. Sifat-sifat:
• Daya pengapian baik pada putaran rendah.
• Saat pengapian ditentukan oleh putaran mesin dan beban mesin.
• Saat pengapian dapat diatur secara mekanis menggunakan kontak pemutus atau secara elektronis.
b. Sistem pengapian magnet
Sistem pengapian baterai adalah pengapian yang menggunakan generator sebagaai sumber arus.
1. Prinsip kerja dasar
Pengapian magnet merupakan gabungan dari generator dan sistem pengapian.
2. Sifat-sifat
• Sumber tegangan dari generator, sehingga motor dapat hidup tanpa baterai.
• Daya pengapian baik pada putaran tinggi.
• Putaran start harus lebih besar dari 200rpm.
• Sering digunakan pada motor kecil seperti sepeda motor.
4. Dasar transformasi tegangan (prinsip induksi magnetis)
a. Medan magnet
Jika medan magnet digerak-gerakkan di dekat kumparan, maka:
• Terjadi perubahan medan magnet.
• Timbul tegangan lisrtik (tegangan induksi).
b. Transformator
Jika pada sambungan primer transformator dihubungkan dengan arus bolak-balik maka:
• Ada perubahan arus listrik.
• Terjadi perubahan medan magnet.
• Terjadi tegangan induksi.
c. Perbandingan tegangan
Perbandingan tegangan sebanding dengan perbandingan jumlaah lilitan.
• Jika jumlah lilitan sedikit, maka tegangan induksi kecil.
• Jika jumlah lilitan banyak, maka tegangan induksi besar.
d. Transformasi dengan arus searah
Transformator tidak dapat berfungsi dengan arus searah karena:
• Arus tetap.
• Tidak terjadi perubahan medan magnet.
• Tidak ada induksi.
Untuk mengatasinya, harus diberi saklar pada sambungan primer. Jika saklar dibuka/tutup (on/off), maka:
• Arus primer terputus-putus.
• Ada perubahan medan magnet.
• Terjadi induksi.
5. Sifat-sifat induksi diri
• Tegangan bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya ≈300 – 400V.
• Induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus.
• Arah tegangan induksi diri selalu menghambat arus primer.
6. Bagian-bagian sistem pengapian
• Baterai sebagai sumber arus listrik.
• Kunci kontak untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke sirkuit.
• Koil untuk mentransformasikan tegangan baterai 12V menjadi tegangan tinggi (5.000 – 25.000V).
• Kontak pemutus untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder sistem pengapian.
• Kondensator kegunaan:
1. Mencegah loncatan bunga api di antara celah kontak pemutus pada saat kontak pemutus mulai membuka.
2. mempercepat pemutusan arus primer sehingga tegangan induksi yang timbul pada sirkuit sekunder tinggi.
• Generator pembangkit sebagai penghasil / sumber tegangan AC.
• Busi untuk meloncatkan bunga api listrik di antara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai.
b. Macam-macam sistem pengapian
1. Pengapian baterai
Prinsip terbentuknya bunga api listrik (spark) alat penyala batere:
1. Ketika stop contact pada posisi on dan pemutus arus atau platina (breaker points) tertutup, maka arus listrik akan mengalir dari batere menuju ke koil yang di dalamnya terdapat kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi lunak, sehingga terjadi medan magnet
2. Ketika arus primer diputus karena bagian platina terbuka oleh gerakan berputar dari nok (cam) maka medan magnet akan hilang dan timbul arus induksi pada kumparan sekunder yang mampu menghasilkan tegangan hingga ± 5.000 – 25.000V sehingga menimbulkan loncatan bunga api listrik (spark) pada busi
3. Ketika terjadi spark maka pada setiap gap juga akan terjadi spark, termasuk di platina, untuk itu dipasang kondensor guna menyerap arus induksi, sehingga tidak timbul spark pada platina
2. Sistem pengapian magnet
Prinsip terbentuknya bunga api listrik alat penyala magnet:
1. Ketika stop contact pada posisi on dan pemutus arus atau platina (breaker points) tertutup, maka pada saat jangkar bersama-sama kumparan primer berputar atau magnet berputar, akan terjadi medan magnet pada koil.
2. Ketika arus primer diputus karena bagian platina terbuka oleh gerakan berputar dari nok (cam) maka medan magnet akan hilang dan timbul arus induksi pada kumparan sekunder yang mampu menghasilkan tegangan hingga ±5.000 – 25.000Volt sehingga menimbulkan loncatan bunga api listrik (spark) pada busi.
3. Ketika terjadi spark maka pada setiap gap juga akan terjadi spark, termasuk di platina, untuk itu dipasang kondensor guna menyerap arus induksi, sehingga tidak timbul spark pada platina.
3. Pengapian CDI (Magneto Capasitet Discharge Ignition)
Prinsip kerja CDI
• Tegangan yang dibangkitkan oleh kumparan pembangkit tenaga primer diserahkan oleh diode penyearah dan disimpan dalam kapasitor.
• Sewaktu kumparan pulser membangkitkan tegangan yang mengalir ke transistor lewat diode akan membuka transistor.
• Transistor membuka, maka dengan cepat arus mengalir dari kapasitor ke kumparan primer.
• Dengan cepat pula medan magnet dibangkitkan dan tegangan tinggi dibangkitkan pada kumparan sekunder.
Keuntungan
Efisiensi pengapian / daya pengapian lebih besar di bandingkan dengan menggunakan kontak pemutus
Kerugian
Hanya cocok untuk motor bervolume silinder kecil karena sifat dari kapasitor membuang muatan dengan cepat.
a. Pengapian CDI – DC
Cara kerja
• Arus dari baterai masuk ke trasformer kemudian diputus-putus oleh swich circuit untuk memperbesar tegangan dari baterai.
• Tegangan tinggi dari transformer di searahkan oleh diode, kemudian masuk ke SCR sehingga SCR menjadi aktif (on), dan juga disimpan dalam kapasitor.
• Arus dari kapasitor juga mengalir ke primer koil kemudian ke massa sehingga timbul medan magnet pada inti koil.
• Ketika pick-up melewati pulser, pulser mengeluarkan tegangan dan masuk ke Ignition Timing Control Circuit yang menentukan saat pengapian dengan mengirim pulsa (arus) ke SCR.
• Kemudian gate SCR membuka sehingga membuang muatan ke massa.
• Terjadi perubahan medan magnet pada koil sehingga menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang menghasilkan loncatan bunga api listrik pada busi.
b. Pengapian CDI – AC
Cara kerja
• magnet berputar sehingga exciter coil (spoil) mengeluarkan arus AC 100-400 V.
• Arus AC dirubah menjadi arus DC oleh diode kemudian di simpan dalam kapasitor lalu ke primer koil, ke massa sehingga timbul medan magnet pada inti koil.
• Arus DC dari diode juga masuk ke SCR, sehingga SCR menjadi aktif.
• Kemudian pulser membangkitkan tegangan dan masuk ke trigger yang menentukan saat pengapian dengan mengirim pulsa (arus) ke SCR.
• Gate SCR terbuka sehingga kapasitor membuang muatannya ke massa.
• Terjadi perubahan medan magnet pada koil sehingga menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang menghasilkan loncatan bunga api listrik pada busi.

Korek Motor Mio Harian

0
korek mio harianKorek Motor Mio harian saya bagikan sebagai berikut. Dari pabrikan piston standar mio ukurannya yaitu 50 mm. Jika ingin dinaikan cc nya menjadi 130cc maka ukuran piston yang bisa menggunakan 53,5mm.
Berikut Perhitungannya :
(1/4 x 3,14 x(53,5)² x 57,9): 1000=130,09 untuk piston 53,5 (BM1)
(1/4 x 3,14 x(54,5)² x 57,9): 1000=135 untuk piston 54,5 (Izumi)
Piston Izumi sama dengan piston Suzuki Smash tapi bicara soal ketahanan boleh saja menggunakan piston Izumi.
Head / Kepala selinder Untuk bagian head/kepala selinder saya papas sedikit sekitar 0,8 mm. Dan untuk bagian klep, saya gunakan standar tapi per-nya saya pake Honda Sonic. Jangan lupa payung klep di skirt ulang supaya tidak terjadi kebocoran minyak pada pembakaran.
NOKEN Noken pake Kawahara mo saja. Lumayan mi itu.
CDI Untuk bagian CDI khusus di kelas MP7, saya pakai CDI bawaan dari Yamaha Fino. Kenapa? Karena limiternya agak tinggi di banding dengan Mio bawaan.
Roller Yang di pake biasanya 8-10 atau 9-11. Tergantung treknya broo…
Per CVT Ini juga bagian penting. Per CVT pakai yang 1500 rpm(warna putih). Makin tinggi makin enak broo…
Karburator Pakai spuyer jet 105-120 dan main jet 40 (tinggal setting aja) cari pasnya aja.
Knalpot tetap menggunakan yang terbaik, yaitu Cream-pie Jogja yang lagi booming di balap liar saat ini. Saya biasanya membeli di knalpot-racing.com atau pas lagi kosong di sparepartracing.com.
Kampas Ganda TDR mo saja. Atau CLD bisa tonji.
Ini spesifikasinya kalo malaski membaca…. Pisss Broooo….
Ban Depan : Mizzle 80/80
Ban Belakang : Mizzle 90/80
Selang Cakram : TDR
Head/Kepala Selinder : 0,8 mm
Per Klep : Honda Sonic
Piston : IZUMI 54,5 mm
Noken : Kawahara
CDI : Yamaha Fino
Per CVT : 1500 rpm
Roller : 9
Spuyer Jet/Main Jet : 105/40
Kampas Ganda : TDR 2000 rpm
Semoga informasi Korek Motor Mio harian dapat berguna buat biker balap tanah air.

2014 Yamaha RX King Semi Chrome Modification

2014 Yamaha RX King Semi Chrome Modification

2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification
2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification
2004 Yamaha RX King Semi Chrome Modification
Of the many classes that are contested in a motorcycle contest, show, MOTODIFY Djarum Black, held in the building Pontianak Convention Center (PCC) is one class Sport Modif. Who said motor output class Yamaha RX King motorcycle can not be stylish. Proof RX Red King’s new urban population is competing with other contestants in the same class at the PCC (7 / 11).
Motor lansiran year 2004 is already owned by the owner for one year terahir. “I’ve had this bike for a year,” Arfan says. Because of his love for the automotive sector in particular motorcycle, he was the original Pontianak memodif bike to be included as well as enliven Djarum Black MOTODIFY in Pontianak. “At first I wanted to change my bike look a little, but because many ideas from my friends so I gave entirely on mechanics,” continued the man who worked as private employees.
In pengerjaanya, motor bike, known as “jambret” This failure began with chrome process whose outcome is not in accordance with her wishes. “At that time my motorcycle chrome, I spend fees for the cost of chrome and processing fee of three million but failed, because it seems krommya (occur-red) is why now we play only paint,” explained the man who headed this pelontos.
Motor is completely done by having the workshop Gondes modif named Tepos Polishing based in glorious full moon. In Gondes hand, “the jambret” was changed to more sangar road style but looks more Resik with chrome in some parts of the motor. First of all motor candytone polished red paint and varnish given. In addition there are some changes in some parts as in the light of the lamp is replaced by a custom mask. Adopting a gas cartridge Magura products strengthens the impression more and more sporty.
Part of the legs also experience the shock front rombakan using upside down and the front brake to adopt Tromol ninja ninja with a double disc, but still use the innate KALIPER and brake factory. While on the rear suspension uses brand YSS and swing arm with a product standard evicted to make it look super solid tracks. Not only that, the rear brakes were experiencing a revolution using the disc with Ninja and KALIPER Tromol plant innate.

Cara Perawatan Karburator Vakum (Matic)

1
Karburator vakum alias Karburator vakum (Constant Velocity) sudah jadi standar motor keluaran terbaru. Bisa dilihat pada Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Suzuki Satria F-150. Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.
Tapi, kinerja karburator vakum bisa terganggu kalau salah perawatan, cara merawatnya berbeda dengan karburator konvensional. Misalnya tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Skep di karburator vakum beda karena bahannya dari resin dilapis teflon. Bandingkan dengan skep yang umum dengan bahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil.
Bagian lain yang tak kalah sensitif adalah karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Bro.
Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan reamer atau memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup.
Karburator CV bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi melorot.
Jadi, hati-hati, teknologi baru, jangan sembarangan merawat, pelajari dulu

Kamis, 02 Januari 2014

pengapian

pengapian

Kali ini menoleh ke sistem pengapian motor sebagai penambah wawasan dan pengetahuan tentang kinerja pengapian motor. Perkembangan sistem pengapian pada motor begitu cepat dan canggih, hal ini tetap menguntungkan pengguna dan memaksimalkan kinerja sistem pengapian motor.
Awal-awal sistem pengapian motor yang masih menggunakan platina, rata-rata diletakkan satu sumbu dengan noken as/cam walau ada bebrapa yang menempatkan platina pada askruk/bandul. Tetai begitu semua sudah menerapkan sistem cdi, penempatan sensor/pulser semua menaruhnya pada as kruk/bandul, yakni mendeteksi logam pada magnetyang satu sumbu dengan bandul/as kruk.
Bagi yang sering modifikasi sistem pengapian tentu akan merasakan beda penempatan pulser pada cam dan as kruk, tentu yang dirasakan tarikan akan lebih yahud dengan pulser yang berada pada as kruk/bandul.
Alasan mengapa pulser harus di as kruk/ bandul antara lain:
  1. Akurasi dan presisi. Hasil pendeteksian sensor dalam hal ini pulser akan lebih presisi dan akurat, karena piston langsung terhubung ke as kruk melalui stang piston, kalau pada cam tentu harus melewati rantai kamrat yang tetu punya space/speleng kekendoran yang mengakibatkan pendeteksian kurang tepat dan berimbas pada saat pengapian tidak tepat so pasti tenaga yang dihasilkan kurang optimal. Untuk sistem CDI motor Advance Ignition/maju mundur saat pengapian di atur secara elektronik oleh CDI, jadi apabila input dari sensor/pulser salah maka akan menghasilkan saat pengapian yang salah juga.
  2. Hasil ledakan. Ledakan sistem pengapian dengan sensor di cam hanya 1 kali dalam 1 kali langkah kerja, yakni pada langkah kompresi saja, tetapi untuk sensor pada as kruk akan menghasilkan 2 ledakan busi, yakni pada langkah kompresi dan buang, hal ini mampu memperbaiki emisi gas buang, yakni dengan membakar ulang sisa bahan bakar sebelum di keluarkan pada langkah buang. Lihat Prinsip Kerja mesin 4 tak.
  3. Lebih mudah. Dengan posisi sensor pada as kruk otomatis memudahkan dalam menghitung jarak putar mesin dalam derajat untuk menentukan saat pengapian mesin, kalau sensor berada di cam shaft otomatis lebih susah, karena 1 putaran as kruk, cam masih berputar 1/2 putaran

Tips Super Merawat Velg Motor Anda

Tips Super Merawat Velg Motor Anda


Tips Super Merawat Velg Motor Anda - di bawah ini ada informasi tentang cara merawat velg motor, yang mungkin bisa anda gunakan sebagai penambah wawasan anda. Dimana dengan kita sering merawat velg motor kita, otomatis kemungkinan velg jadi berkarat atau trouble yang lain jadi semakin sedikit / minim. Untuk itu kita langsung lihat saja tutorialnya di bawah ini.

  1. Sering dibersihkan. Velg harus rajin dibersihkan secara menyeluruh, terutama ketika terkena air hujan. Karena semakin bersih velg semakin terhindar dari karat, dan juga velg bersih menandakan pengendaranya .
  2. Jaga tekanan udara. Tekanan udara berpengaruh pada fungsi dan keawetan velg. Jika tekanan udara pada ban semakin kecil, maka semakin besar peluang kerusakan velg akibat seringnya terkena benturan dengan batu atau lubang di jalan.
  3. Pergunakan alat yang tepat. Pada beberapa velg menggunakan bahan jenis logam alumunium yang mudah tergores alat pencungkil ban. untuk itu pergunakan alat yang tepat saat akan membuka ban, atau lapisi pencungkil ban. Sedikit saja goresan pada badan velg dapat menimbulkan celah kerusakan yang lebih besar pada velg agan2 semua.
  4. Ukuran ban dan velg standar. Modifikasi boleh dan sah-sah saja, tetapi agan-agan sekalian harus tetap menerapkan asas layak pakai! Jadi intinya harus sesuai dengan spekvelg yang dipakai (tidak terlalu besar atau terlalu kecil).
  5. Hindari lubang. Semakin sering berbenturan dengan logam bukan hanya akan mengurangi tekanan udara pada ban, tetapi juga dapat merusak keutuhan velg dan ban luar.
  6. Servis atau beli baru. Kerusakan pada velg memang bisa diperbaiki, tapi jika kerusakannya sudah parah ada baiknya agan-agan membeli velg baru, karena jika tetap dipaksakan maka velg sudah tidak dapat berfungsi dengan maksimal lagi.

    Bagaimana sobat motormodif tipsoto otomamia semua saja, semoga kalian bisa praktekkan langsung di kendran motor anda sendiri. Semoga bermanfaat.

Vario modif Extreme Hijau Unik

Vario modif Extreme Hijau Unik - modifikasi vario sering sudah di ulas dengan berbagai penampilan gaya modifikasinya, tapi untuk kali ini modif varionya memang agak super maximal desain modifnya dimana kombinasi extreme warna hijau unik membalut hampir seluruh casing body motor ini. Baik itu warna hijau tua maupun muda, selain itu ada perubahan modif juga di velg totok lampu depan dan jok motor serta komponen motor yang lainnya banyak sekali perubahan. Untuk lebih jelasnya kita langsung melihat gambar dan membaca informasi lengkapnya di bawah ini.




Kesan mewah menjadi target utama Diemaz Erlangga dalam modifikasi Honda Vario generasi awal ini. "Pakemnnya tetap low rider tapi dikembangkan lagi sebagai motornya orang kaya, mewah pokoknya," kata Diemaz antusias terhadap karyanya ini.

Omong-omong mewah itu bisa dilihat dari mana, Bro? "Terutama pada ubahan bodi yang dibuat lebih besar dan finishing mengilap," terang modifikator yang mulai rajin ikut contezt ini.

Memang dengan menggunakan bahan fiberglass bentuk skubeknya Agnes Monica ini sudah banyak berubah, terutama tampak depan.

Proses ubahan di sini membuat Vario seolah naik tingkat. Hal itu karena headlamp bawaan pabrik sudah diganti dengan punyanya Honda Airblade. Skubek ini enggak masuk ke Indonesia dan memang punya kelas setingkat di atas Vario.

"Lampu itu ikut mendongkrak kesan mewah tadi," lanjut pria bertubuh sedang ini. Alasan lain memilihnya adalah karena pria ini enggak mau menggunakan produk yang bukan Honda.

Karena sudah memilih lampu itu maka perlu dilanjutkan ubahan pada deknya. Jika aslinya mempunyai dek rata, maka sekarang dibuatkan semacam pemisah.

"Pembuatan dek gampang kok karena menggunakan fiber dan dibautkan ke bodi tengah," lanjut pemilik workshop di Jl. Baja Raya, No. 89, Perumnas 2, Tangerang ini.

Gampang bukan berarti asal lho. Lihat saja ketelitian Diemaz yang membuat semacam nut atau garis yang mengikuti tarikan dari bodi belakang standar Vario. "Dengan begitu, maka terlihat seolah satu kesatuan. Malah bagi yang awam bisa mengira kalau bodi depan ini Airblade beneran," bangganya.

Sementara bodi belakang masih mempertahankan asli Vario. "Tapi cuma diubah menjadi single seater biar lebih enak dilihat," tambahnya. Pada bagian ini, juga ditempelkan emblem krom bertuliskan VLX. "Itu sengaja dibuat dan artinya Vario Lux atau mewah," cuapnya panjang-lebar.

Karena mengambil tema low rider, molornya roda belakang seakan menjadi keharusan. "Kita pasangkan undur-undur yang membuat roda belakang mundur 25 cm," tambah pria 26 tahun ini.

Selain itu untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sejumlah detail pendukung juga perlu diperhatikan. Mulai dari tutup as roda, pentil sampai knalpot. Untuk desain saluran buang ini ditiru model yang acap digunakan komunitas H-D.

Tak hanya sibuk dengan modifikasi, Diemaz juga ingin ikut mengkampanyekan gerakan penghijaun. "Kami juga tambahkan pesan Go Green di skubek ini sehingga mata yang melihatnya menjadi segar akibat efek hijau," tutupnya.

Bukan sekadar mengaplikasi kelir hijau, di beberapa bodi juga diberikan aksen dedaunan. Jelas kalau Vario ini begitu mendukung gerakan menuju langit bersih. Nggak salah juga kalau pengerjaan pengecatan dilakukan oleh tim kreatif FIM 2, Ciledug, Tangerang.

Okeh!

STANDAR TAPI GEDE

Saat memperhatikan kedua pelek motor ini, pasti kita langsung terkesan dengan batang jari-jarinya. Ukurannya begitu besar, jauh melebih dimensi standar. "Itu dibuat dari aluminium berdiameter 8 mm," kata Diemaz menjelaskan.

Untuk jumlahnya masih sebanyak 36 batang, sama dengan jumlah jari-jari standar. "Tapi karena gede jadinya terkesan rapat," lanjutnya.

Tujuan penggunaannya tentu saja agar semakin menampilkan kesan kokoh dan besar. Pas dengan ubahan bodi yang sudah dilakukan.

Peleknya sendiri mempunyai lebar yang masih tergolong wajar. Tidak atau memang belum ada niatan mengadopsi lingkar roda seperlebar. Untuk depannya 3x14 inci dan belakang 5x14 inci.